INOVASI PERMEN DARI KULIT PISANG UNTUK MENGURANGI LIMBAH KULIT PISANG DI DESA GALENGDOWO, WONOSALAM, JOMBANG
DOI:
https://doi.org/10.33005/abdimesin.v3i2.63Keywords:
Buah Naga, Kulit Pisang, Permen, Tepung, SosialisasiAbstract
Kulit pisang mengandungan karbohidrat sebesar 18,5%. Kandungan karbohidrat tersebut menyebabkan kulit pisang berpotensi untuk diolah menjadi tepung sebagai bahan pangan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia. Dari tepung kulit pisang dapat dimanfaatkan menjadi permen. Perwarna yang digunakan yaitu dari buah naga karena mengandung zat warna merah yang bisa membuat warna menarik pada makanan. Melalui kegiatan Bina Desa Kelompok 8 membuat inovasi permen dari kulit pisang yang kemudian akan disosialisasikan kepada masyarakat. Kegiatan Bina Desa ini dilakukan di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Untuk mendapatkan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi inovasi permen dari kulit pisang ini diikuti sebanyak oleh 50 orang. Sosialisasi berjalan dengan lancar karena adanya minat dan antusiasme peserta sosial dalam memperoleh materi yang diberikan serta membuat warga tertarik untuk membuat sendiri permen dari kulit pisang dan juga dapat memanfaatkan limbah kulit pisang dengan baik dan bijak.