Penyuluhan dan Pelatihan Cara Pembuatan Makanan Olahan Bakso Lele Di Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.33005/abdimesin.v3i2.58Keywords:
Bakso Lele, Makanan Olahan, Pelatihan, Penyuluhan, WiyungAbstract
Abstract ̶ Salah satu bentuk padat karya yg ada di kelurahan Babatan adalah kolam ikan lele yg dikelola oleh masyarakat sekitar. Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Masalah yang dihadapi kelurahan Babatan, Surabaya, terkait kurangnya efektivitas dan efisiensi dalam pengolahan makanan olahan alternatif dari ikan lele dapat diperinci lebih lanjut. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, beberapa aspek masalah yang muncul adalah keterbatasan Pengetahuan dan Keterampilan. Banyak masyarakat di Kelurahan Babatan yang belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mengolah ikan lele menjadi makanan olahan, seperti bakso lele. Dalam rangka mengatasi masalah ini, penyuluhan dan pelatihan mengenai cara pembuatan makanan olahan bakso lele di Kelurahan Babatan, Surabaya, dapat menjadi langkah awal yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat terhadap potensi bisnis yang ada. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan masyarakat Kelurahan Babatan, Surabaya, pada cara pembuatan bakso lele dan potensi bisnisnya. Kemudian untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membuat bakso lele yang berkualitas. Selain itu juga mendorong masyarakat untuk menjadikan bakso lele sebagai peluang usaha yang menguntungkan. Dengan adanya penyuluhan dan pelatihan ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Babatan, Surabaya, dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam membuat bakso lele serta melihat potensi bisnis yang dapat mereka manfaatkan.
Keywords: Bakso Lele, Makanan Olahan, Pelatihan, Penyuluhan, Wiyung.